The Canon Of Medicine : Karya Medis Tokoh Islam Yang Dibaca Eropa

930 x 180 AD PLACEMENT

Biografi Ibnu Sina

Ibnu Sina lahir pada tahun 980 di desa Bukhara, Uzbekistan. Ayahnya adalah seorang gubernur di desa tersebut. Ibnu Sina memulai pendidikannya di usia dini dan telah menguasai bahasa Arab dan bahasa Persia pada usia 10 tahun.

Ibnu Sina mulai tertarik dengan ilmu kedokteran pada usia 16 tahun. Dia menguasai banyak buku dan karya-karya ilmu kedokteran yang dipelajari pada saat itu. Pada usia 18, Ibnu Sina dikontrak sebagai dokter keluarga untuk keluarga emir di Bukhara.

Ibnu Sina meninggal pada tahun 1037 di Hamedan, Iran.

930 x 180 AD PLACEMENT

Guru Guru Ibnu Sina

Ibnu Sina belajar dari beberapa guru selama hidupnya. Di antara guru-gurunya adalah Abu Abdullah Natili, Abu Ali Masihi, dan Syekh al-Ra’is al-Ustadh al-Fakhr.

Murid-murid Ibnu Sina

Sepanjang hidupnya, Ibnu Sina memiliki banyak murid dari seluruh dunia Islam. Di antara murid-muridnya adalah James dari Venedig, al-Biruni, dan Abu al-Qasim al-Zahrawi.

930 x 180 AD PLACEMENT

Karya-Karya Ibnu Sina

Ibnu Sina meninggalkan banyak karya selama hidupnya, termasuk “The Book of Healing” dan “The Canon of Medicine”. Karya-karya tersebut membahas filosofi, logika, matematika, dan ilmu kedokteran.

Selain itu, Ibnu Sina juga menulis karya tentang musik dan astronomi.

The Canon Of Medicine

930 x 180 AD PLACEMENT

“The Canon of Medicine” adalah sebuah ensiklopedia kedokteran yang terdiri dari lima buku. Karya ini ditulis dalam bahasa Arab dan terdiri dari lebih dari satu juta kata. Pandangan Ibnu Sina dalam karya ini terbagi menjadi tiga bagian: teori medis, praktik medis, dan farmakologi.

Dalam karyanya, Ibnu Sina memperkenalkan konsep medis yang revolusioner pada zamannya, seperti penggunaan statistik untuk mendiagnosis penyakit dan menjelaskan cara kerja organ-organ tubuh secara mendetail.

Kesimpulan

Ibnu Sina adalah seorang ahli filsafat, astronom, matematikawan, dan dokter yang berasal dari Persia. Karyanya yang paling terkenal adalah “The Canon of Medicine”. Karya ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 dan menjadi bahan rujukan di universitas-universitas di Eropa pada masa Renaissance. Karya Ibnu Sina adalah salah satu kontribusi terbesar dalam sejarah perkembangan kedokteran di dunia.

930 x 180 AD PLACEMENT
You might also like
930 x 180 AD PLACEMENT
error: Konten Dilindungi Hak Cipta.