Baru-baru ini, Saintis mencoba mengembangkan teori yang sudah mereka yakini sejak lama, sebuah teori yang seakan tidak masuk akal. Ya ! karena mereka mengembangkan teknologi yang berdasarkan pada teori dasar ruang dan waktu yang kemudian disebut dengan Teknologi Quantum. Mereka mengembangakan Teknologi Quantum ini sebagai salah satu upaya pembuktian terhadap teori yang mereka yakini selama ini tentang Teleportasi.
Teleportasi adalah proses pengalihan benda dari suatu titik ke titik lain tanpa melalui jarak yang memisahkan kedua titik tersebut. Hal ini mungkin saja dianggap tidak mungkin terjadi oleh sebagian besar orang. Namun, Saintis meyakini bahwa hal ini sangat mungkin terjadi, dan dapat dikembangkan dengan teknologi yang sekarang sudah ada.
Teori teleportasi sendiri pernah disebut dalam Al-Qur’an, pada kisah Nabi Sulaiman -Menurut Sebagian Orang, Kemungkinan Beliau Adalah “Raja Salomo”- yang mengirim surat kepada Ratu Balqis supaya kerajaannya berserah diri kepada Allah [QS. An-Naml: 30-31].
Singkat cerita, Ratu Balqis bersama pembesar kerajaannya menuju kerajaan Nabi Sulaiman. untuk memberi sebuah kejutan kepada Ratu Balqis, Nabi Sulaiman beride untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis ke Istana Nabi Sulaiman. Kemudian Nabi Sulaiman menyampaikan keinginan tersebut seraya memberi pertanyaan “Siapa yang sanggup membawa Singgasana Ratu Balqis, sebelum mereka sampai disini ?” kepada seluruh Makhluk yang saat itu ada disana. Ada seorang jin yang menyampaikan kesanggupannya -melakukan teleportasi tersebut- dengan dengan durasi “perpindahan posisi seseorang dari duduk ke berdiri atau sebaliknya” [QS. An-Naml [27]: 38].
Namun, ada seorang pemuda yang mengajukan diri dan menyatakan bahwa ia sanggup -melakukan telportasi terhadap Singgasana Ratu Balqis- dengan durasi waktu sebelum seseorang selesai berkedip. [QS. An-Naml [27]: 40]. Walaupun kita semua tidak mengerti bagaimana hal tersebut bekerja, kejadian diatas menunjukkan bahwa Teknologi Teleportasi yang sekarang dikembangkan oleh para Saintis modern sekarang ini.
Ayat yang menceritakan “Teknologi Teleportasi” diatas merupakan salah satu contoh dari sekian banyak ayat yang menjelaskan tentang “Teknologi” dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah pedoman hidup umat islam, oleh sebab itu “Al-Qur’an tidak hanya membahas tentang Ibadah” seperti yang kebanyakan orang ketahui selama ini antara lain yang terdapat dalam Al-Qur’an adalah sains tentang Geografi sampai Teknologi, pengetahuan sosial Tentang keluarga sampai Historis, Ilmu Medis dan masih banyak lagi keilmuan-keilmuan yang sekarang dikembangkan sudah disebutkan dalam Al-Qur’an.
Kesimpulannya adalah bahwa “Al-Qur’an adalah pedoman hidup, justru karena Al-Qur’an adalah pedoman hidup didalamnya terdapat semua sumber keilmuan” dan untuk mendapatkan pemahaman terhadap berbagai keilmuan tersebut perlu membaca dan memahami terhadap ayat-ayat Al-Qur’an.
Founder ISciTech Indonesia